Pembangunan yang
berisikan pengertian pembangunan fisik dan pembangunan non fisik di dalam
kehidupan masyarakat. Semoga bagi kalian yang sedang membutuhkan artikel
ini untuk sebagai syarat melengkapi tugas sekolah, kuliah bahkan untuk tugas
akhir/ skripsi agar dapat bermanfaat. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Pembangunan Fisik
Fisik dalam
istilah pembangunan meliputi sarana dan juga prasarana
pemerintahan seperti:
·
Jalan
·
Jembatan
·
Pasar
·
Pertanian dan
·
Irigrasi.
Kondisi fisik ini
dapat berupa letak geografis, dan sumber-sumber daya alam. Letak geografis
sebuah desa sangat menentukan sekali percepatan didalam sebuah pembangunan.
Letaknya strategis, dalam arti tidak sulit untuk dijangkau akibat relif
geografisnya. Kecepatan proses pembangunan dan perkembangan suatu kelurahan
juga sangat ditentukan oleh itensitas hubungannya dengan dunia luar,
mobilitas manusia dan budaya akan mempercepat perkembangan desa itu
sendiri. Menurut B.S Muljana (2001:3) pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah
umumnya yang bersifat infrastruktur atau prasarana, yaitu bangunan fisik
ataupun lembaga yang mempunyai kegiatan lain dibidang ekonomi, sosial budaya,
politik dan pertahanan keamanan.
Sumber daya alam yang
terdapat dimasing-masing desa. Dimana sebuah desa yang mempunyai kekayaan
sumber daya alam yang banyak dari pada desa-desa lainnya, sehingga untuk
mengembangkan atau dalam proses pembangunan desa akan jauh lebih baik
dari pada desa yang sedikit mempunyai sumber daya alam,atau tidak ada sama
sekali.
2. Pembangunan
non fisik
Didalam pembangunan
suatu wilayah bukan hanya melakukan program pembangunan yang bergerak dibidang
pembanguan fisik saja tetapi juga harus bergerak dibidang pembangunan non fisik
atau sosial. Bachtiar Effendi (2002:114) oleh karena itu, pembangunan hendaknya
harus adanya keseimbangan antara pembangunan fisik ataupun pembangunan non
fisiknya. Yang menjadi bagian dari pembangunan non fisik atau sosial yaitu
:
a.
Pembangunan manusia
b.
Ekonomi
c.
Kesehatan
d.
Pendidikan.
Pembangunan non fisik
berkaitan dengan penggunaan sumber daya manusia itu sendiri. Adapun pembangunan
antara lain pembangunan di bidang kesehatan, pembangunan di bidang pendidikan,
pembangunan di bidang ekonomi dan lain sebagainya. Pembangunan non fisik
mengedepankan sumberdaya manusia, dikarenakan dengan adanya pembangunan non
fisik menjadi dasar untuk melakukan pembangunan fisik. Jangan sampai
pembangunan bertumpu pada salah satu aspek saja, tetapi pembangunan tersebut
haruslah bersinergi satu sama lain. Pembangunan non fisik dilakukan guna
meningkatkan taraf dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, baik peningkatan
dan kesejahteraan masyarakatnya dalam bidang pendidikan, kesejahteraan masyarakat
bidang kesehatan maupun kesejahteraan dalam bidang
lainnya. Oleh karena itu peran manusia dalam pembangunan nonfisik perlu
diperhatikan. Usaha dibidang pembangunan non fisik dapat dijalankan
dengan cara membimbing atau guiding,cara persuasi melalui telinga dan mata
(audio visual), dan dapat dengan cara memberi stimulasi. Ketiga cara tersebut
dilakukan agar masyarakat dapat tergugah untuk menimbulkan
daya gerak serta dapat memberikan contoh konkrit pembangunan yang sebenarnya,
sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik. Kondisi non fisik terdiri
dari atas aspek-aspek sosial budaya politik, dan religi. Aspek sosial budaya
dalam arti sempit merupakan adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan yang hidup dalam
masyarakat yang masih ditaati. Misalnya kegiatan gotong royong,yang merupakan
kekuatan berproduksi dan kekuatan membangun atas dasar kerja sama dan saling
berpengertian. Dimana gotong royong yang dilakukan sebuah desa tidak hanya
terbatas pada kerja sama dibidang pertanian saja, tetapi juga mencakup bidang pembangunan
rumah dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar